Peran
Alumni di Tengah Masyarakat
(Sebuah
Catatan untuk Para Alumni, terutama Alumni Ponpes)
Seringkali terjadi peristiwa yang tak diinginkan, membuat
kengerian tersendiri terutama melihat kenakalan remaja yang seperti tidak ada
habisnya. Selalu saja menjadi topik utama, menghiasi media-media massa, media
online, televisi dan lain sebagainya. Belum lagi kasus-kasus kejahatan tingkat
atas seperti KKN, pembunuhan baik secara moral maupun fisik, pencurian berupa
kehormatan, harta, serta hak orang lain, semuanya seakan menjadi tontonan kita
sehari-hari. Dan ini yang lebih mencengangkan lagi, bahwa oknum-oknum yang terlibat
dalam hal tersebut adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi, orang-orang
yang digembleng dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan teori kemasyarakatan,
orang-orang yang merupakan keluaran dan jebolan sekolah-sekolah ternama yang
tidak diragukan lagi kredebilitas serta kualitasnya. Patut disayangkan, karena
tidak ada manfaat sama sekali yang dihasilkan dari berlama-lama menempuh
jenjang pendidikan.
Alumni seharusnya berperan penting dalam mengentaskan
problema-problema yang melanda negeri ini. Mereka (para alumni) yang sudah
dilepas di tengah masyarakat mempunyai kepentingan untuk membangun masyarakat
madani. Peran alumni sangat dibutuhkan untuk dekonstruksi kembali, dimana
kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat menjadikan alumni untuk
berdedikasi mengutamakan hak orang banyak, mewujudkan kesejahteraan, kemaslahatan,
dan keamanan di dalam masyarakat. Lebih lanjutnya, kita lihat bagaimana sepak
terjang alumni pondok pesantren di tengah masyarakat. Ada banyak alumni pondok
pesantren yang berhadapan langsung dengan masyarakat, untuk mengarahkan
masyarakat kepada solusi terbaik, sesuai dengan Al-Quran dan Hadits. Dengan
bekal Al-Quran dan Hadits, alumni pondok pesantren mampu beradaptasi di tengah
masyarakat. Sehingga diterima di tengah masyarakat, dan diperhitungkan
keberadaannya.
Pondok pesantren adalah gudangnya ilmu agama dan ilmu
akhirat. Para santrinya ditempa untuk menjalankan serta menyeru kepada kebaikan
(amar ma’ruf) dan menghindari serta menjauhkan kepada keburukan (nahi
munkar), dan beriman kepada Allah SWT. Allah berfirman, “Kamu
adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf
dan mencegah kepada yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka yang beriman, dan kebanyakan dari
mereka adalah orang-orang yang fasik”(QS. Ali Imron: 110). Mengapa Allah
menerangkan demikian? Karena itu sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk
menjalankan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya, yang artinya kita
harus beriman kepada Allah SWT.
Peran alumni pondok pesantren di tengah masyarakat sangat
dibutuhkan, mengingat adanya kalangan awwam yang tidak mengerti sama
sekali tentang seluk-beluk keilmuan, pendidikan, kebudayaan, moral, asusila,
yang seringkali menjadi salahpaham diantara masyarakat luas. Sehingga alumni
pondok pesantren-lah yang menengahinya, memberikan keterangan, menjawab segala
persoalan, dan menyelesaikannya dengan bijak dan memuaskan sebagaimana
menegakkan kebenaran dan meniadakan kedzaliman. Itulah kemudian yang menjadi
kelebihan alumni pondok pesantren daripada alumni-alumni lainnya.
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk memojokkan alumni-alumni
lainnya, karena kita semua yang berstatus alumni adalah masyarakat pula, yang
juga bersosialisasi dengan masyarakat lainnya. Alumni lainpun juga memiliki
kelebihan dan kredebilitas yang lebih baik kebanding alumni pondok pesantren.
Oleh karenanya, entah itu siapapun, alumni manapun seharusnya mengaplikasikan
apa yang sudah didapat dari almamaternya, agar menjadi “Sebaik-baiknya
manusia adalah yang baik akhlaqnya dan bermanfaat bagi manusia”, itulah
profil alumni sebenarnya.
Alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang tergabung
dalam IKBAL (Ikatan Keluarga Besar Al-Amien Prenduan), sudah banyak membuktikan
kualitasnya dan kontribusinya terhadap masyarakat. Alumni pondok pesantren
Al-Amien telah tersebar di seluruh lapisan masyarakat dari mulai kalangan bawah
sampai ke atas. Itu karena prinsip pondok pesantren Al-Amien adalah “Berdiri
diatas dan untuk semua golongan”, jadi tidak ada pandang bulu, semua sama
selama berada dibawah tanggung jawab pondok pesantren Al-Amien Prenduan.
Bagi alumni pondok pesantren Al-Amien, yang perlu dipentingkan
adalah menjadi alumni yang berkembang, berjasa, dan mandiri. Berkembang dengan
tidak hanya mementingkan kepentingan sendiri (egosentris), mementingkan
kepentingan bersama dan untuk mencapai tujuan bersama. Berjasa dalam artian
bermanfaat dan berguna bagi nusa, bangsa, negara dan agama. Mandiri berprinsip
dan berpendirian sendiri, dengan tidak keluar dari norma sosial masyarakat.
Dengan demikian, maka akan terciptalah generasi yang solid, mundzirul qoum,
dan mutafaqu fiddien di mata masyarakat. Wa allahu alamu bis
showab...
0 komentar:
Posting Komentar