Kamis, 11 Juni 2020

0 Manusia Milenial Berakhlaq Rasulullah SAW


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Manusia Milenial Berakhlaq Rasulullah SAW

Di zaman serba canggih ini, kita akan mendapatkan banyak hal yang kita inginkan hanya dengan sekali klik. Lapar di malam hari ini, bisa terobati, dengan hanya satu klik tombol pesan online, setelah itu datang pizza, fried chicken, martabak, terang bulan, dan makanan apa saja yang diinginkan sesuai pesanan. Ingin belanja tapi malas berpergian, tidak perlu khawatir, bisa klik tombol pesan online, dan semua barang sudah tersedia lengkap di toko online. Pikirkanlah baik-baik! Sekarang zaman dengan teknologi dan informasi serba cepat dan sangat bermanfaat, sangat disayangkan bila hanya dilewatkan begitu saja untuk hal-hal yang sifatnya hiburan semata, amat disayangkan bila hanya digunakan sebagai pemuas nafsu, memandang yang tidak seharusnya dipandang, menonton yang tidak selayaknya dipertontonkan, dipakai untuk hal-hal negatif mengarah pada mudharat dan kemaksiatan, apalagi bila sampai melakukan perbuatan dosa besar. Naudzubilllahi min dzalik…

0 Hakikat Menanamkan Sikap dan Nilai Ketauhidan


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Hakikat  Menanamkan Sikap dan Nilai Ketauhidan

Prihatin sebetulnya melihat  fakta, masih banyak dari kalangan umat islam sendiri saling berlelah diri, berkelahi soal aqidah mana yang ahlus sunnah, soal aqidah mana yang paling benar, shohih dan diakui mayoritas umat islam. Padahal Allah SWT tidak pernah menyatakan di dalam ayat sucinya bahwa salah satu diantara beragam macam basis aqidah ini dibenarkan dan ditasbihkan, tidak pula terdapat hadits Nabi SAW untuk membenarkan salah satu dari sekian banyak aqidah islamiyah.

Allah SWT memerintahkan kita untuk saling berlomba dalam kebaikan. Disebutkan di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 148,

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Dalam setiap hal sebetulnya kita semua diperintahkan untuk saling melakukan yang terbaik, termasuk dalam beraqidah. Namun bukan berarti kita perlu terpecah belah dan tidak saling bersatu. Umat islam dengan berbagai macam latar belakang aqidah islamiyah, memang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Akan tetapi sebetulnya memiliki asas dan dasar yang sama, yakni mengesakan Allah SWT sebagai satu-satunya dzat yang maha kuasa dan mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi akhir zaman, yang tiada lagi Nabi Rasul setelahnya.
Umat islam mesti mempelajari kembali hakikat sebenarnya dari keberagaman perbedaan Aqidah islamiyah ini, bahwa perbedaan ini adalah untuk saling berlomba dalam kebaikan, tidak menuntut hal lain. Umat islam secara personal, harus ikhlas mengakui kebenaran di sisi lain, jika memang menemukan kebenaran itu bukan berada di dalam aqidah yang diyakininya. Jangan pernah memaksakan diri merasa dirinya paling benar dan menyalahkan ajaran aqidah lain.